Khamis, 16 September 2010

Renungan Pagi.

Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia)


Anak-anakku tercinta!
Saya sekarang ini menderita lagi karena kalian.Saya menderita seperti seorang ibu menderita pada waktu melahirkan anak.Saya akan terus menderita,kalau sifat-sifat Kristus belum tertanam pada dirimu!Saya rindu sekali berada di tengah-tengah kalian…(Galatia 4:19-20)&(Galatia 2:17-19)

Kami berusaha berbaik kembali dengan Allah melalui hidup bersatu dengan Kristus.Tetapi kalau sesudah melakukan yang demikian,ternyata kami masih “orang-orang berdosa”juga seperti orang-orang bukan Yahudi,apakah ini berarti bahwa Kristuslah yang menyebabkan kami berdosa?Tentu saja tidak!Kalau saya mulai mendirikan kembali pola hukum agama yang telah saya runtuhkan,maka saya menunjukkan bahwa saya sudah menjadi pelanggar hukum.
Tetapi saya sudah mati terhadap hukum agama-dimatikan oleh hukum itu sendiri-supaya saya dapat hidup untuk Allah.Saya sudah disalibkan bersama Kristus.Sekarang bukan lagi saya yang hidup,tetapi Kristus yang hidup dalam diri saya.Hidup ini yang saya hayati sekarang adalah hidup oleh iman kepada Anak Allah yang mengasihi saya dan yang telah mengurbankan diri-Nya untuk saya.Saya tidak meremehkan rahmat Allah.Kalau hubungan orang dengan Allah menjadi baik kembali karena menjalankan hukuman hukum agama,itu berarti kematian Kristus tidak ada gunanya!

Renungan Pagi.
Tuhan nyatakan padaku makna pengorbananMu dan ajarlah aku untuk menghargai KASIHMU yang sejati.

For I know the plans I have for you,” declares the LORD, “plans to prosper you and not to harm you, plans to give you hope and a future. Then you will call upon me and come and pray to me, and I will listen to you. You will seek me and find me when you seek me with all your heart. I will be found by you,” declares the LORD, “and will bring you back from captivity. I will gather you from all the nations and places where I have banished you,” declares the LORD, “and will bring you back to the place from which I carried you into exile.”"


Jeremiah 29:11-14