Isnin, 16 Ogos 2010

Gift

Ada yang menyebar harta,tetapi bertambah kaya,ada yang menghemat secara luar biasa,namun selalu berkekurangan.(AMSAL 11:24)


Saat Anda memusatkan kehidupan Anda di sekitar diri sendiri,Anda tidak hanya kehilangan yang terbaik dari Tuhan,Anda juga merampas sukacita dan berkat-berkat orang lain yang Tuhan ingin berikan kepada mereka melalui Anda.

Firman Tuhan mengatakan,”Kita seharusnya mendorong satu sama lain setiap hari”(lihat Ibrani 3:13).Memang mudah untuk mengkritik dan menghakimi,menunjuk kesalahan-kesalahan dan kegagalan-kegagalan semua orang.Tetapi Tuhan ingin kita untuk membangun orang lain,menjadi suatu berkat,mengucapkan kata-kata iman dan kemenangan ke dalam mereka.


Tidak dibutuhkan biaya berapa pun atau memakan waktu yang lama untuk memberikan pujian kepada seseorang.


Berapa harga untuk memberitahukan istri Anda,”Aku mencintaimu.Kamu hebat.Aku senang kamu adalah milikku”?Berapa lama diperlukan untuk memberitahukan pegawai Anda,”Anda sedang melakukan tugas dengan baik.Saya menghargai kerja keras Anda”?


Banyak orang memikirkan pikiran-pikiran baik itu,tetapi gagal untuk mengucapkannya .Tidak cukup untuk memikirkan pujian-pujian yang ramah;kita perlu mengungkapkannya.Seperti pepatah lama mengatakan “Kasih bukanlah kasih sebelum Anda memberikannya.”Jangan menjalani kehidupan sebagai seorang yang selalu diberi;jadilah seorang pemberi.”Tetapi Joel,aku mempunyai banyak masalah dan begitu banyak kebutuhan sendiri…”


Ya,tetapi jika Anda mengalihkan pikiran Anda dari masalah-masalah Anda dan mulai menolong orang lain, Anda tidak perlu khawatir tentang kebutuhan-kebutuhan Anda.Tuhan akan mengurus semua itu bagi Anda.Sesuatu yang adikodrati terjadi saat kita mengalihkan mata kita dari diri sendiri dan menujukannya pada kebutuhan-kebutuhan orang-orang di sekitar Anda.


Perjanjian Lama mengajarkan, “Saat engkau memberi makan kepada orang yang lapar,saat engkau memakaikan pakaian pada orang yang telanjang,saat engkau mendorong semangat orang yang tertindas,kehidupanmu akan muncul seperti siang.Kemudian kesembuhanmu akan segera datang”(lihat Yesaya 58:7-8).Dengan kata lain,saat Anda menjangkau orang-orang yang menderita,itulah saat Tuhan akan memastikan kebutuhan-kebutuhan Anda tersedia.Saat Anda memusatkan perhatian menjadi suatu berkat,Tuhan memastikan bahwa Anda selalu diberkati dengan berlimpah.


Saat ibu saya didiagnosa menderita kanker stadium akhir pada tahun 1981,ia dapat dengan mudah pulang ke rumah dan tenggelam dalam depresi yang dalam.Tetapi ibu tidak melakukan itu.Ia tidak memusatkan perhatian pada dirinya sendiri,dan ia menolak untuk terus-menerus tinggal dengan penyakit itu.Dalam masa kebutuhannya yang terbesar,ia pergi ke gereja dan berdoa untuk orang lain yang sakit atau membutuhkan.Ia menabur benih-benih kesembuhan.Dan tepat seperti yang dikatakan firman Tuhan,sementara ia mulai menolong orang lain yang membutuhkan, terangnya muncul seperti siang dan kesembuhannya sendiri datang.


Kita perlu mencari kesempatan-kesempatan untuk membagikan kasih Tuhan,karunia-karunia-Nya,dan kebaikan-Nya dengan orang lain.Sebenarnya,semakin sering Anda menolong orang lain,semakin sering Tuhan akan memastikan bahwa Anda akan ditolong.


Aku akan melihatnya dan Aku akan memberikan upah kepadamu (lihat Matius 10:42).Ia berkata, “Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini,kamu telah melakukannya untuk Aku”(Matius 5:40). Seseorang membutuhkan apa yang Anda biasa berikan.Itu mungkin bukan wang Anda;mungkin waktu Anda.Itu mungkin telinga Anda yang mendengarkan.Itu mungkin lengan-lengan Anda untuk mendorong semangat.Siapa yang tahu?Mungkin Anda dapat memberikan pelukan yang menyelamatkan.

Siapa banyak memberi berkat,diberi kelimpahan,siapa memberi minum,ia sendiri akan diberi minum.
(Amsal 11:25)

Apa yang ditabur orang, itu juga yang dituainya (Galatia 6:7).

Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya,jangan dengan sedih hati atau karena paksaan,sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
(2 Korintus 9:7)





Bapa,aku ingin melakukan sesuatu yang lain dari biasanya dalam hal memberi,sesuatu yang akan mengembangkan imanku dan membuatku mengetahui bahwa ketika jawaban itu datang,itu secara langsung berasal dari-Mu dan berkat-Mu atas kerelaanMu untuk memberi.

Sumber:Joel Osteen